
Cara menyimpan makanan di kulkas yang baik akan mempengaruhi kualitas bahan makanannya. Berdasarkan studi ScienceABC, makanan rawan terpapar bakteri Aspergillus, Lactobacillus, Leuconostoc, and Pediococcus species.
Bakteri tersebutlah yang berperan membuat makanan lebih mudah busuk. Untuk mengatasinya, kamu harus menyimpan makanan di kulkas dengan tepat. Seperti memastikan temperatur, tata letak, dan cara membungkus makanannya pas.
Suhu yang Tepat untuk Menyimpan Bahan Makanan
Menurut Dolha Malhotra (nutrisionist), mengelola suhu kulkas yang tepat bisa menjaga kualitas makanan dan menghambat pertumbuhan bakteri. Itulah sebabnya makanan yang ada di kulkas jauh lebih tahan lama.
- Suhu Terbaik untuk Menyimpan Makanan

Berdasarkan anjuran Food Standard, suhu terbaik untuk menyimpan makanan adalah sekitar 0-5 derajat Celcius. Pada suhu tersebut, metabolisme bakteri juga sudah mulai melambat, sehingga tidak membuat bahan makanan rusak.
Selain suhu, susunan penyimpanan makanan di kulkas juga berpengaruh. Salah satunya menghindari menyimpan terlalu banyak makanan atau berdesakan. Kurangnya ruang dalam penyimpanan menyebabkan sirkulasi menjadi buruk dan membuat efek kulkas berkurang.
Selain itu, pastikan bahan makanan tersegel dengan rapat. Hal ini berfungsi untuk melindunginya dari freezer burn dan mencegah kulkas berbau tak sedap.
- Suhu “The Danger Zone”

Hal yang terjadi setelah menyimpan makanan di suhu dingin (0-5 derajat Celcius), makanan akan menjadi beku (frozen). Sebelum mengolah, perlu mencairkannya terlebih dahulu (defrost).
Kamu pasti pernah mengeluarkan bahan makanan beku dan membiarkannya berada di suhu ruangan (8 – 63 derajat Celcius). Ternyata hal ini berbahaya bagi bahan makanan!
Hal ini karena pada suhu tersebut, bakteri yang membeku akan aktif kembali dan melipatgandakan dalam waktu yang cepat. Itulah sebabnya pada suhu tersebut sering dikenal dengan istilah “The Danger Zone”.
Ada baiknya ketika mencairkan makanan, letakkan pada bagian kulkas yang suhunya lebih hangat. Dengan demikian es meleleh tanpa memasuki “The Danger Zone”.
Cara Menyimpan Makanan Sesuai dengan Jenisnya
Setiap bahan makanan memiliki kondisi dan daya tahan berbeda-beda. Itulah sebabnya kamu harus menyiapkan cara menyimpan yang berbeda untuk setiap bahan makanan. Dengan demikian bisa terhindari dari keracunan makanan.
Berikut langkah-langkah menyimpan bahan makanan sesuai jenisnya :
- Cara Menyimpan Sayuran

Sayuran merupakan bahan makanan segar yang harus hati-hati dalam menyimpannya. Agar sayuranmu tahan lama di kulkas, ini tipsnya :
- Sebaiknya cuci sayuran hijau dan keringkan sebelum menyimpannya di kulkas
- Siapkan food container (berbagai ukuran) yang rapat dan kedap untuk tempat penyimpanan
- Letakkan tisu di bagian dasar food container sebelum memasukkan sayuran
- Masukkan sayuran ke food container, pisahkan berdasarkan jenisnya
- Tutup rapat dan tulis jenis sayur serta tanggal penyimpanan pada bagian atas tutup
- letakkan pada bagian bawah kulkas dan tata dengan rapi
Sayuran yang berasal dari umbi (kentang, ubi, bawang, wortel, dsb) bisa disimpan pada suhu ruangan. Namun pastikan durasi simpan makanannya tepat agar tidak membusuk.
- Cara Menyimpan Daging dan Ikan

Daging dan ikan adalah bahan makanan yang memiliki kandungan protein besar. Tentu saja kamu juga ingin membeli dan menyetok bahan makanan ini. Namun harus memperhatikan penyimpanannya ya.
Menurut Michael B. Nelson, cara menyimpannya :
- Siapkan food container yang memiliki seal agar tertutup rapat
- Tak perlu mencuci daging/ikan, langsung letakkan pada food container
- Simpan pada bagian paling dingin di kulkas
- Ada baiknya mengolah daging sesegera mungkin, agar daging/ikan tetap fresh
Kamu juga bisa menyimpan daging yang telah direbus untuk menjaganya tetap higienis. Namun, sebelum menyimpannya, pastikan dagingnya benar-benar dingin terlebih dahulu.
Cara Menjaga Makanan Tetap Higienis

Selain memperhatikan cara menyimpan makanan di kulkas, juga perhatikan kebersihan kulkasnya. Karena kulkas yang bersih adalah kunci bahan makanan tetap higienis dan segar.
Untuk membersihkan kulkas, bisa menggunakan pembersih khusus seperti POLKI pembersih kulkas. Formulasinya menggunakan bahan food-save yang aman bagi makanan.
Selain itu, sudah terbukti secara klinis mampu menghilangkan bakteri hingga 98% dan ampuh menyerap bau tak sedap. Dengan demikian, kulkas bebas kuman dan jaga makanan tetap fresh. Untuk menggunakan POLKI pembersih kulkas, ini caranya :
- Keluarkan seluruh bahan-bahan yang ada di kulkas terlebih dahulu
- Letakkan bahan makanan di tempat penampungan steril sementara
- Semprotkan POLKI pembersih kulkas ke seluruh area dalam kulkas
- Apabila perlu, bisa melepas beberapa rak kulkas agar memudahkan membersihkan kulkas
- Setelah semua area tersemprot, tunggu selama kurang lebih 3 menit
- Lap permukaan kulkas menggunakan microfiber
Tertarik untuk mencoba POLKI? kamu bisa memesannya melalui marketplace Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Pesan sekarang aja ya, mumpung ada diskon up to 50% nih.
Yuk mulai perhatikan kesehatan dengan menjaga makanan tetap steril dan segar yaa…