Cara usir serangga dapur ternyata tidak sesulit yang kamu bayangkan. Bahkan bisa menggunakan bahan alami seperti kopi, peppermint, apel, lavender, dan berbagai bahan alami lainnya.
Serangga di dapur sangat mengganggu, bahkan bisa menyebarkan penyakit. Salah satu serangga yang kerap kamu temui di dapur adalah kecoa, semut, dan lalat. Berdasarkan Healthline, serangga tersebut bisa menyebabkan disentri, diare, colera, demam typhoid, dan masih banyak lagi.
Itulah sebabnya, kamu harus segera membasmi serangga yang sering muncul di dapur. Berikut langkah-langkah mengusir serangga menggunakan bahan alami.
- Membakar Serbuk Kopi Sisa
Serbuk kopi memiliki aroma yang kuat dan tidak disukai oleh serangga. Terlebih lagi ketika kamu membakarnya. Serbuk kopi tersebut bisa menjadi penangkal serangga alami yang ampuh.
Untuk membakar serbuk kopi dan menjadikannya penangkal serangga, berikut langkah-langkahnya :
- Siapkan serbuk kopi bekas yang kering dan letakkan ke mangkuk berbahan alumunium foil
- Letakkan serbuk alumunium foil di luar ruangan dan pastikan tak ada anak atau hewan peliharaan
- Bakar serbuk kopinya seperti membakar dupa
- Agar aromanya semakin kuat, tambahkan daun salam
Selain aromanya kuat dan tak disukai serangga, ternyata kandungan kopi beracun bagi sebagian besar serangga. Itulah sebabnya, kamu bisa memanfaatkan bubuk kopi sisa menjadi penangkal serangga alami di dapur.
- Semprot dengan Larutan Cuka
Berdasarkan MedicineNet, kandungan asam cuka yang cukup tinggi ternyata efektif membasmi serangga. Asam cuka juga bisa menangkal serangga agar tidak masuk ke rumah kamu, berikut langkah-langkahnya :
- Larutkan cuka ke dalam air dengan perbandingan 1 : 3. Contohnya larutkan 30 ml cuka ke 90 ml air.
- Letakkan larutan cuka tersebut ke botol dengan spray
- Semprotkan larutan tersebut ke area yang banyak serangganya, seperti sarang semut, wastafel, dan area pembuangan
- Hindari menyemprot ke arah tanaman, beberapa jenis tanaman tidak toleran terhadap asam berlebih.
Larutan cuka ini ampuh mengusir serangga kecil seperti lalat dan semut. Untuk meningkatkan efektivitasnya ada baiknya menjaga kebersihan dan kesehatan dapur. Terutama area kitchen sink dan pembuangan.
- Siapkan Lavender di Area Jendela
Lavender memiliki kandungan linalool yang mampu menghasilkan aroma menyegarkan bagi manusia tetapi tak disukai oleh nyamuk. Efektivitas lavender dalam mengusir nyamuk juga telah dibuktikan dalam penelitian.
Berdasarkan study tahun 2009, esensial oil lavender ternyata memiliki efektivitas hingga 93% dalam menangkal nyamuk di dalam ruangan. Hal ini membuktikan bahwa Kamu bisa menggunakan lavender untuk menangkal serangga secara alami.
Begini cara memanfaatkan lavender kering :
- Siapkan bunga lavender kering yang masih harum
- Letakkan pada laci-laci dapur atau area jendela
- Lavender tersebut bisa mencegah serangga datang
Begini cara memanfaatkan lavender oil :
- Siapkan lavender oil
- Oleskan lavender oil ke area tubuh yang sering tergigit nyamuk
Selain menggunakan bahan-bahan lavender, kamu juga bisa menanam bunga lavender di pot. Selain bisa menangkal serangga, juga bisa mempercantik ruangan.
- Larutan Bawang
Bawang secara natural memiliki mekanisme defensif terhadap serangga. Berdasarkan studi Professor Iwrin Goldman, bawang punya enzim bernama Allinase dan ASCO. Ketika kulit bawang terkelupas, kedua enzim itu terlepas ke udara.
Enzim Allinase dan ASCO akan mengeluarkan aroma serta rasa yang menyengat bagi serangga. Inilah yang menyebabkan bawang bisa menjadi penangkal serangga alami.
Untuk meningkatkan efektivitasnya, kamu bisa melakukan :
- Kupas kulit bawang sampai habis
- Potong kecil-kecil dan masukkan ke wadah hingga penuh
- Simpan di tempat yang sejuk (bisa disimpan di kulkas)
- Ketika ingin menggunakannya, tuang potongan bawang ke baskom
- Tambahkan air panas ke potongan baskom
- Tunggu selama seminggu
- Tuang larutan dan rendaman bawang tadi ke botol spray
- semprot ke area yang banyak serangganya
Penggunaan bawang sebagai insektisida alami sangat membantu karena bahannya alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
- Bubuk Kayu Manis di Sela-Sela
Kayu manis memiliki 4 kandungan enzim yang sangat penting, seperti cinnamaldehyde, cinnamyl acetate, eugenol and anethole. Berdasarkan studi dari Pubmed Central, kayu manis bisa mengatasi lebih dari 10 jenis serangga.
Untuk menggunakan bubuk kayu manis sebagai penangkal serangga, kamu bisa :
- Ambil satu sendok makan bubuk kayu manis, campurkan dengan seperempat air
- Tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring
- Campur hingga menjadi larutan
- Tuang ke botol semprot
- Semprotkan ke area yang menjadi tempat sarang serangga
Selain melarutkan kayu manis ke dalam air, kamu juga bisa menggunakan kayu manis bubuk untuk mengusir serangga. Caranya tinggal menaburkan kayu manis ke sela-sela rumah.
Alternatif cara untuk mengusir serangga adalah menjaga kondisi dapur tetap bersih dan higienis. Selain itu, gunakan pembersih yang anti bakterial seperti POLKI. Terdapat 3 produk pembersih POLKI yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan dapur seperti :
- POLKI pembersih kerak serbaguna = membersihkan peralatan dapur berbahan stainless atau kaca, seperti kran, wastafel, panci, dan peralatan dapur lainnya
- POLKI pembersih nat dan keramik = membersihkan keramik, lantai, dan sela-sela yang kotor menghitam
- POLKI pembersih kulkas = formulasi anti bakterial untuk menghilangkan bau kulkas, sisa minyak di countertop, dan menghilangkan bakteri berbahaya
POLKI tidak menggunakan bahan kimia keras, sehingga aman untuk tangan dan tidak merusak permukaan. Cocok banget kamu gunakan sebagai cairan pembersih yang bisa diandalkan.
Yuk lindungi kebersihan rumah kamu dengan menjaganya dari serangga. Rumah bersih, serangga auto pergi!